Ada hal yang menginspirasi dari sekolah SMA Unggulan BPPT Al Fattah Lamongan untuk meningkatkan budaya literasi di kalangan siswa. Sejak tahun 2019, sekolah yang juga berbasis pesantren dan bernaung di yayasan Pondok Pesantren Al Fattah Siman Sekaran Lamongan ini rutin menerbitkan buku yang berisi karya siswa.

Sejauh ini sudah ada enam buku bergenre sastra yang sudah diterbitkan. Karya-karya siswa tersebut terhimpun dalam antologi cerpen dan puisi, yaitu Aku Rindu Akan Hujan, Kugapai Mimpi di Pesantren, Rindu di Ujung Mimpi, Gadis Lentera Kaca, Merajut Asa, dan Simfoni Hati. Menariknya, dalam mensupport kegiatan pengembangan literasi sekolah, SMA Unggulan BPPT Al Fattah Lamongan mendirikan penerbitan sendiri, yaitu Fath Jaya Publisher. Sedangkan untuk mencetak buku, sekolah bermitra dengan salah satu penerbitan di kota Lamongan.

“Kami membuat penerbitan sendiri sebagai upaya untuk membudayakan literasi berkelanjutan di kalangan siswa sebagai pengembangan dari program gerakan literasi sekolah yang sudah rutin kami laksanakan,” tutur bapak kepala sekolah, Nur kakim.

Gerakan literasi sekolah di SMA Unggulan BPPT Al Fattah Lamongan sendiri sampai saat ini sudah dijalankan sebagai salah satu program unggulan sekolah. Teknis dan sistemnya telah diatur dengan baik untuk menjamin kegiatan literasi di kalangan siswa bisa berjalan dengan lancar. Misalnya saja dengan mengalokasikan waktu literasi selama 15 menit dalam jam pelajaran dengan ketentuan 10 menit untuk membaca buku-buku non mata pelajaran dan 5 menit untuk menuliskan simpulannya. Untuk mengontrolnya, masing-masing siswa mempunyai jurnal literasi yang dalam prosesnya akan dipantau oleh wali kelasnya, karena pada akhir semester ketuntasan pengisian jurnal digunakan sebagai syarat siswa untuk bisa mengikuti ujian semester.

Selain itu, untuk lebih mengembangkan tulisan siswa, masing-masing kelas diwajibkan membuat blog kelas yang harus diisi dengan postingan karya siswa. Pada akhir semester, isi dari blog siswa akan dilihat dan diteliti oleh bapak guru yang bertugas sebagai koordinator kegiatan literasi sekolah. jika telah layak sebagai karya yang bisa dibukukan, maka tulisan-tulisan tersebut akan di cetak dan diterbitkan ber ISBN.

Pada tahap akhir setelah karya-karya siswa tersebut diterbitkan, sekolah juga melaunchingnya secara umum agar buku-buku tersebut lebih bisa diketahui publik. Di semester ganjil tahun 2020 ini, tepatnya pada tanggal 19 Desember, sekolah telah melaunching empat buku karya siswa, yaitu Rindu di Ujung Mimpi, Gadis Lentera Kaca, Merajut Asa, dan Simfoni Hati. Kegiatan ini dihelat bersamaan dengan kegiatan pembagian laporan belajar siswa yang dihadiri oleh wali peserta didik. Kemudian launching yang kedua oleh Kepala Cabang Dinas kabupaten Lamongan, ibu Sri Yuliasih, pada tanggal 1 Februari awal bulan lalu bersamaan dengan kegiatan Science Art week, sebuah even Olimpiade MIPA, Bahasa Inggris dan beberapa perlombaan seni tingkat SMP/Mts se Jawa Timur.

Ditulis oleh : Jadid Al Farisy