Selepas upacara bendera hari senin (16/3), nampak seluruh peserta didik berkumpul di halaman sekolah. Mereka duduk secara teratur membentuk setengah lingkaran menunggu dengan sabar materi-materi yang akan disampaikan oleh narasumber.
Untuk membekali para peserta didik dan semua civitas akademika, SMA Unggulan BPPT Al Fattah Lamongan menggelar kegiatan sosialisasi pemahaman tentang virus yang sedang mengguncang dunia, yakni Corona.
Tepat pada pukul 07.30 wib, kegiatan tersebut dimulai. Adapun yang menjadi narasumber adalah ibu Mawaddatur Rahmah, S.Pt., M.Si., salah seorang guru senior, pengampu mata pelajaran Biologi di SMA Unggulan BPPT Al Fattah Lamongan.
Dalam keterangannya, bu Immah, menjelaskan secara ilmiah tentang bentuk, sifat dan cara penyebaran dari virus yang bernama resmi Covid-19 (Corona Virus Disease 19) tersebut. Seseorang dapat tertular Covid-19 melalui berbagai cara, yaitu tidak sengaja menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk penderita, memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dahulu setelah menyentuh benda yang terkena air liur penderita, serta kontak jarak dekat dengan penderita, misalnya bersentuhan atau berjabat tangan.
Selain itu, beliau juga menjelaskan bagaimana upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk memutus rantai persebaran virus Covid-19, diantaranya adalah dengan menjalankan perilaku hidup sehat serta melaksanakan social distancing, baru-baru ini disebut dengan physical distancing, yaitu penerapan menjaga jarak fisik saat bertemu orang lain.
Sosialisasi ini sangat penting agar para peserta didik mengetahui informasi yang benar tentang Covid-19. Mengingat juga bahwa setelah kegiatan sosialisasi tersebut, para peserta didik yang juga merupakan santri Pondok Pesantren Al Fattah 2, akan dijemput oleh orang tua dan walinya masing-masing karena adanya peraturan dari pemerintah dan dinas pendidikan untuk memberlakukan sekolah atau pembelajaran online di rumah masing-masing.
Dalam kesempatan tersebut, bapak Kepala Sekolah, Nur Kakim, M.Pd. menuturkan pentingnya mengadakan kegiatan sosialisasi tersebut, “Kegiatan sosialisasi penting untuk kita lakukan sebagai wujud perhatian dan kepedulian lembaga terhadap civitas akademika, agar dalam menyikapi situasi saat ini khususnya yang berkenaan dengan pandemi Covid-19. kita semua tidak lantas panik, tetapi bisa bertindak secara benar dalam upaya pencegahan dan persebarannya.” (JD)
