Demi Sang Dwi Warna

Tanggal 17 Agustus 1945
Indonesia merdeka
Setelah sekian lama menderita
Para rakyat selalu disiksa

Di mana-mana terdengar tangis pilu
Para bocah di tinggal mati bapak ibunya
Para wanita di tinggal mati suaminya
Para orang tua di tinggal mati anak-anaknya
Mereka gugur sebagai kusuma bangsa

Kini Indonesia telah merdeka
Para tunas negeri berlomba-lomba
Mengisi kemerdekaan dengan prestasi
Agar sang Dwi Warna selalu berkibar
Di langit yang tinggi

 

Ampunilah Kami

Ya Allah, ada apakah dengan duniaku ini
Mengapa semua menjadi berubah
Dulu Indonesiaku sangat damai
Namun kini hanya ada kesedihan

Ya Allah…
Engkau menciptakan semua ini agar kami sadar
akan pentingnya sholat dan memohon padaMu
HambaMu sudah lupa akan engkau ya Allah
Kami telah dibutakan oleh urusan duniawi

Ya Allah, ampunilah hambaMu ini
Kami khilaf, kami lalai akan kewajiban
Bentangkan sayap KasihMu pada kami
Ampunilah kami

 

Negeriku

Negeriku…
Tempat aku tinggal
Menyemai cita-cita
Tempat penuh kehangatan
dibesarkan kedua orang tua

Negeriku…
Tempat hidupku
Mengabdikan segala ilmu
Baktiku hanya untukmu,
Negeriku

*Penulis adalah siswi kelas X MIPA 1 SMA Unggulan BPPT Al Fattah Lamongan