Bahasa Cinta Matematika

Satu noktah simpati menumbuhkan rasa
Menjadikan baris rindu di setiap noktah rasa
Menyatu dalam bidang cinta, ruang dan waktu
Memberikan probabilitas untuk menjadi satu

Kita adalah dua garis yang berlainan
Memiliki gradien yang berbeda, dalam sifat dan kepribadian
Menjadikan titik potong hati sabagai genggaman
Menjadikan dasar mengarungi masa depan

Irama Rindu

Malam datang dengan kegelapan
suara hujan datang dengan mengerang
petir menyala dengan sekutunya
nada kelam dalam senandung
suara canda menjauh
lebih jauh
semakin jauh
dijauhkan
rindu terpatri di malam ini
mencengkram jerat-jerat hati
beradu kebisingan
memuakkan
goresan tinta tak bisa pudar
sayatan belati yang merasuk dalam hati
ada rindu dalam setiap sayup-sayup irama hujan

*Penulis adalah guru Matematika SMA Unggulan BPPT Al Fattah Lamongan dan dosen di Universitas Billfath Siman