Puisi-puisi Putri Sania

Pilu Tentangmu Rembulan menari di tengah gelapnya malam Sarayu meniup merdu Daksaku seketika membisu Kala bersua bayangmu Senyum kemarin bersemi, melekat sempurna terukir di ingatan Getaran kalbu membuncah Atmamu telah pergi, lenyap Hanya babad yang tersisa Rintik...

Pejuang Impian

Oleh : Brilliana Ramadhani Zahrah Seperti biasa, minggu pagi ini aku membantu ibu mengantarkan kue-kue buatanya ke beberapa warung. Aku selalu menemani ibu di sela-sela hari libur sekolah. Sudah menjadi rutinitas ibu setelah sepeninggal bapak, ia harus banting tulang...

Puisi-puisi Simba Akim Lutfi

LUNTUR Pergimu yang paling jauh adalah Ketika kau jatuh cinta kepada yang bukan aku Kuanggap dirimulah terakhir Nyatanya kita tak direstui takdir Beribu kali kucoba meyakinkan diri Bahwa segala tentang kita mesti usai Tapi untuk menganggap semua menjadi kenangan saja...

Kan Kupersembahkan untukmu, Papa

Oleh : Syahidatul Khoiriyah* “Faw, mana? lihat buku catatanmu!” Pertanyaan yang selalu terdengar di depan meja makan sebelum sarapan pagi membuatku tidak nafsu lagi melahap makanan yang sudah tersaji. Buku catatan yang sekarang masih mulus tanpa goresan tinta...

Puisi-puisi Amalia Rohmatus Sholihah

HIDUP Tidak selamanya kopi itu pahit Dan tidak selamanya gula itu manis Begitupun hidup ada kalanya pahit dan adapun kalanya manis Inilah hidup Penuh lika liku Ikuti alurnya dan nikmati prosesnya Siman, 8 Agustus 2021 DEWASA Menjadi dewasa tak semudah yang kubayangkan...

Untuk Sebuah Perubahan

Oleh : Dwi Elfira Nur Melinda Cahyani Malam hari selepas Isya’, sudah menjadi kebiasaan keluarga kecil kami, aku, ayah dan ibuku, untuk berkumpul, bersua setelah seharian berpenat dalam kesibukan dan aktifitas masing-masing. Aku sangat kagum dengan Ayahku, sepadat...