Banyak hal baru yang bisa dibawa pulang oleh salah satu siswi SMA Unggulan BPPT Al Fattah Lamongan, Narda Eka Rohmah Safitri, pasca keikutsertaannya dalam even Pemilihan Duta Baca yang diadakan oleh Dinas Perpustakaan Daerah Lamongan pada akhir bulan lalu (21/2/2020).

Dalam kegiatan tersebut, ia harus bersaing dengan para peserta yang tidak hanya berasal dari kalangan pelajar tingkat SMA/sederajat saja, tetapi juga dari mahasiswa dan masyarakat umum karena memang target kegiatan ini adalah warga masyarakat berusia 17-21 tahun yang berdomisili di kabupaten Lamongan. Even ini pada dasarnya bertujuan untuk mencetak para motivator dan penggerak literasi guna meningkatkan budaya gemar membaca di lingkungan masyarakat.

Di babak penyisihan, peserta yang hadir berjumlah 35 orang. Mereka semua harus mengikuti seleksi administrasi dan tes tulis. Dalam seleksi administrasi, para peserta harus membawa dokumen persyaratan yang sebelumnya telah diupload ketika registrasi online,  diantaranya berupa identitas personal seperti KTP, KK, Pas photo dan lainnya.  Selain itu, semua peserta juga diwajibkan  membawa karya tulis esai dengan tema yang sudah ditentukan panitia, yaitu seputar budaya literasi.

Pada tes tulis, para peserta harus bisa menjawab 100 butir soal yang berkaitan dengan literasi, perpustakaan dan pengetahuan umum. Pada tahap ini, Narda yang merupakan satu-satunya kontingen SMA Unggulan BPPT Al Fattah Lamongan, berhasil lulus sehingga bisa melaju ke babak final bersama 20 orang lainnya.

Di babak final, yang menjadi point penting penilaian adalah berdasarkan bobot esai dan kemampuan peserta dalam mempresentasikan karyanya di hadapan dewan juri. Pada tahap ini, Narda harus berbesar hati karena belum berhasil masuk dalam jajaran tiga besar. Adapun yang menjadi juara dalam ajang ini adalah kontingen dari UNISLA, UNESA dan SMK Muhammadiyah Lamongan.

Meskipun demikian, ia mengaku sudah cukup senang karena mendapatkan banyak pengalaman yang berharga selama mengikuti proses kegiatan Pemilihan Duta Baca tahun ini meskipun terbesit kesedihan juga di hatinya.

“Sedih juga sih, belum bisa mempersembahkan yang terbaik untuk almamater, semoga di tahun mendatang, kontingen SMA Unggulan BPPT Al Fattah mampu menjadi yang terbaik,” ucap Narda ketika ditemui reporter Iqro’ Library di sela waktu istirahat dari ujian sekolahnya.

Penulis : J. Al Farisy